Danramil 15/Bergas Sosialisasikan Rekrutmen TNI-AD Jalur Santri dan Lintas Agama

    Danramil 15/Bergas Sosialisasikan Rekrutmen TNI-AD Jalur Santri dan Lintas Agama

    SEMARANG - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman terus berinovasi dalam memimpin satuannya. Salah satunya dengan gagasan atau Program yang sangat menarik dengan melakukan rekrutmen calon prajurit TNI-AD jalur santri dan lintas agama.

    Untuk merealisasikannya, Kodim 0714/Salatiga, menggelar sosialisasi atau kampanye kreatif tentang penerimaan prajurit TNI-AD, di SMK Kesehatan Darussalam Gebugan, kecamatan Bergas kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Rabu, (10/02/2022).

    Dalam sosialisasi atau kampanye kreatif itu, Kodim 0714 mendatangkan tim sosialisasi dari Koramil 15/Bergas yang dipimpin Danramil 15/Bergas Kapten Inf Hardjito bersama Babinsa Gebugan Serda Musnan yang di dampingi oleh Bhabinkamtibmas Bergas serta Guru SMK Kesehatan Darussalam Gebugan.

    Danramil 15/Bergas Kapten Inf Hardjito, mengatakan, sosialisasi ini bertujuan memberikan informasi tentang dibukanya rekrutmen TNI-AD khusus para santri dan juga lintas agama. “Sosialisasi penerimaan Prajurit TNI-AD khusus sumber santri ini merupakan bagian dari spotting (pemilihan) dan kampanye kreatif rekrutmen Prajurit untuk Tamtama dan Bintara PK TA. 2022, " ujarnya.

    Dengan diprioritaskannya para santri, Danramil menekankan agar dalam rekrutmen hendaknya juga tetap berpegang pada persyaratan dan ketentuan yang berlaku.

    Menurut Kapten Inf Hardjito, Ponpes saat ini menjadi salah satu prioritas jalur masuk sebagai anggota militer, namun prosesnya juga harus memenuhi apa yang selama ini ditetapkan. "Kabar gembira untuk para santri ini, tetapi tentunya rekrutmen harus memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan, ” katanya.

    Sementara itu, Babinsa Gebukan Serda Musnan menambahkan kegiatan ini bertujuan untuk memberi gambaran tentang mekanisme penerimaan prajurit, sekaligus untuk memotivasi para santri agar mengabdikan diri melalui jalur TNI AD.

    “Siapa yang bilang anak pesantren tidak bisa menjadi TNI, sekarang malah dibuka pendaftaran calon anggota TNI khusus untuk santriwan/santriwati, ” jelasnya.

    Guru SMK Kesehatan Darussalam Gebukan, Putri Murtiyah, menyambut baik dan sangat mengapresiasi Program tersebut sembari mengucapkan terima kasih baik kepada Kodim 0714/Salatiga maupun Koramil 15/Bergas atas terselenggaranya kegiatan Sosialisasi.

    Sehingga memberikan pemahaman juga kesempatan kepada para santri di SMK Kesehatan Darussalam untuk bisa mendarma baktikan dan berjuang membela Nusa dan Bangsa dengan menjadi prajurit TNI-AD.

    Editor.          : Yudha/Pendim 0714/Salatiga

    Semarang
    Wahyudha Widharta

    Wahyudha Widharta

    Artikel Sebelumnya

    Dengan Bekal Wawasan Kebangsaan dan Bela...

    Artikel Berikutnya

    Kasrem 073/Makutarama Cek Rencana Pembangunan...

    Berita terkait