SALATIGA - Tahlil kubro untuk menyambut awal bulan Safar atau biasa disebut Sparan (bahasa jawa) serta di adalah masa yang sangat diistimewakan oleh sebagian masyarakat .
“Tahlil Kubro”, menurut beberapa Ulama adalah tradisi yang merupakan akulturasi budaya lokal dan Islam, bahkan terjaga hingga saat ini, sekaligus pertanda menyambut datangnya tidak hanya bulan suci serta akhir Ramadhan tapi juga bisa dilaksanakan di bulan Safar ini.
Sebagai contoh Kegiatan tahlil kubro yang dilakukan warga RW 01 Dukuh Krajan Kelurahan Dukuh Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga ini patut ditiru, bagaimana tidak karena dari dari semua element masyarakat kompak serta antusias hadir dan ikut serta dalam acara ini.Selasa(06/09)
Babinsa Kelurahan Dukuh Sertu Subairi dan Serda Shari P Koramil 01/Sidomukti yang mengikuti kegiatan untuk mengirimkan doa kepada arwah leluhur serta nguri uri budaya jawa yang dilaksanakan di Makam Sembojo RW 01 Dukuh Krajan turut larut dalam doa.
Baca juga:
Kaum Sodom, Sejarah Terulang Kembali
|
Pada kesempatan tersebut, bertindak sebagai pemimpin doa Tahlil adalah KH Badar, Hadir juga sejumlah perwakilan pejabat Desa Plt Lurah Dukuh Kristiantoro.SH.MH.SSt bersama perangkat, Ketua RW 1, Sesepuh Dukuh, serta ratusa warga Dukuh.
Editor:Yudha27